Sebelum mengupas lebih detail tentang program Go Read yang fenomenal di daerah Malang, alangkah baiknya kita mengenal siapa sosok dari seorang Santoso Mahargono?
Santoso Mahargono merupakan sosok pria yang lahir 42 tahun silam, saat ini beliau menjabat sebagai Pustakawan Ahli Pertama (PNS) di instansi Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang. Menariknya lagi beliau merupakan alumni dari Program Studi Sarjana Ilmu Perpustakaan UWK Surabaya yang lulus pada tahun 2015. Tentu sosok beliau ini membanggakan bagi almamater karena kontribusi yang telah beliau lakukan untuk pengembangan perpustakaan di Kota Malang sangat besar manfaatnya bagi masyarakat.
Prestasi yang telah dibuat oleh beliau sampai dimuat pada laman berita cetak dan portal online Malang Post pada Sabtu 12 Mei 2018. Seperti yang dilansir pada laman Malang Post menjelaskan bahwa Sansoto Mahargono berkontribusi bagi dunia pendidikan di daerah Malang dan sekitarnya dengan membentuk Forum Komunikasi Taman Baca Masyarakat Malang Raya (FKTBM) dimana beliau bertindak sebagai ketua organisasi. Dari organisasi yang dibentuk, tepat pada tanggal 6 November 2016 beliau mendirikan GO READ yang memiliki tugas mengganti koleksi buku di setiap TBM, alias rolling koleksi buku. Beliau berkata bahwa tujuan GO READ adalah supaya mempermudah operasional FKTBM dan anggotanya memiliki komitmen untuk memajukan dan menggiatkan literasi di Malang dan sekitarnya.
Melihat apa yang sudah beliau kerjakan selama ini adalah suatu prestasi yang sangat luar biasa, dimana nilai-nilai sosial untuk berbagi dan mengabdi kepada masyarakat tetap di pertahankan walaupun saat ini beliau sudah berstatus sebagai seorang PNS. Apresiasi tinggi patut kita berikan kepada sosok yang lahir di Bojonegoro ini, dan tentunya sosok Santoso Mahargono menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi calon pustakawan baru yang lahir dari Program Studi Sarjana Ilmu Perpustakaan UWK Surabaya.
Apabila kalian ingin mengetahui informasi tentang beliau, kalian dapat akses informasinya pada portal online Malang post.
Source:
Gambar diambil dari laman online Malang post.